PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

3 Jenis Parasit Yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia

3 Jenis Parasit Yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia


Apa itu Parasit?

Parasit adalah patogen yang masuk ke dalam tubuh dan menumpang makan pada inangnya. Beberapa parasit bersifat komensalisme, salah satunya bakteri E. coli. Komensalisme merupakan hubungan timbal balik antar dua organisme yang satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan atau dirugikan. 


Infeksi parasit pada manusia berjumlah milyaran, sebagian tidak berbahaya namun ada beberapa yang menyebabkan penyakit serius. Sehingga penyakit yang disebabkan oleh parasit ini merupakan masalah penting bagi kesehatan di seluruh dunia. 


3 Jenis Parasit Penyebab Penyakit Manusia

Beberapa tahun terakhir penyakit yang diakibatkan oleh parasit semakin meningkat. Parasit yang termasuk dalam parasitologi medis diantaranya protozoa, cacing, dan beberapa Ektoparasit. 

  1. Protozoa

Protozoa merupakan parasit uniseluler, yaitu mikroorganisme bersel satu yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Sebagian besar protozoa hidup bebas di alam, di air, atau tempat yang basah, tetapi beberapa jenis hidup sebagai parasit pada manusia dan binatang. Pada manusia, protozoa dapat berkembang biak di dalam usus dan darah. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi:

  • Sarcodina: Memiliki alat gerak kaki semu. Contohnya amoeba (Entamoeba), dapat menyebabkan penyakit amebiasis. 

  • Mastigophora: Memiliki alat gerak flagellata, misalnya, Giardia, Leishmania. Dapat menyebabkan penyakit giardiasis.

  • Ciliophora: Memiliki alat gerak Siliofora, contohnya Balantidium penyebab penyakit balantidiasis. 

  • Sporozoa: organisme yang tahap dewasanya tidak bergerak misalnya, Plasmodium, Cryptosporidium. Protozoa jenis ini dapat menyebabkan malaria, cryptosporidiosis dan toksoplasmosis.


Salah satu penyakit yang diakibatkan dari Protozoa, yang masih menjadi penyakit yang ditakuti oleh masyarakat Indonesia yaitu Malaria. Malaria adalah salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Selengkapnya dapat dilihat pada link ini.  


  1. Cacing

Berbeda dengan protozoa, Cacing adalah parasit yang berukuran lebih besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Dan sama halnya dengan protozoa, cacing dapat hidup bebas atau parasit di alam. Namun saat dewasa, cacing tidak dapat berkembang biak pada manusia. Penyebab paling banyak dari golongan cacing ialah soil transmitted helminths (STH) yaitu cacing usus yang ditularkan melalui tanah. 

Terdapat 3 jenis cacing yang bisa menjadi parasit di dalam tubuh manusia, yaitu:

  • Cacing pipih (platyhelminthes): cacing isap (trematoda) dan cestoda (cacing pita).

  • Cacing berkepala duri (acanthocephalans): bentuk dewasa dari cacing ini berada di saluran pencernaan. Acanthocephala dianggap sebagai perantara antara cestoda dan nematoda.

  • Cacing gelang (nematoda): bentuk dewasa dari cacing ini dapat berada di saluran pencernaan, darah, sistem limfatik atau jaringan subkutan. Sebagai alternatif, keadaan yang belum matang (larva) dapat menyebabkan penyakit melalui infeksinya pada berbagai jaringan tubuh. Contohnya, Ascaris lumbricoides, cacing kremi, dan cacing tambang.


Dari data World Health Organization (WHO), pada tahun 2018 terdapat lebih dari 1,5 miliar orang atau sekitar 24% dari populasi dunia terinfeksi cacing STH dengan jumlah terbanyak pada daerah beriklim tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara, Afrika Sub-sahara, Amerika, dan Cina.


  1. Ektoparasit

Ektoparasit adalah jenis parasit yang hidup di kulit manusia dan mendapat makanan dengan cara mengisap darah manusia. Meskipun istilah ektoparasit secara luas dapat mencakup arthropoda penghisap darah seperti nyamuk, namun ektoparasit yang dimaksud disini yaitu organisme seperti kutu dan tungau yang menempel atau masuk ke dalam kulit dan menetap di sana untuk jangka waktu yang relatif lama. Beberapa contoh ektoparasit diantaranya sebagai berikut:

  • Pediculus humanus capitus:  kutu rambut yang menyebabkan kulit kepala terasa gatal.

  • Pthirus pubis: kutu kemaluan yang membuat kulit kemaluan terasa gatal, mengalami iritasi, dan terkadang menimbulkan demam.

  • Sarcoptes scabiei: tungau penyebab penyakit scabies atau kudis.



Elisa Kit Pendeteksi Penyakit Parasit 

Enzyme-linked immunosorbent assay atau biasa disingkat ELISA, atau kadang juga disebut enzyme immunoassay (EIA), merupakan teknik deteksi yang dikenal dikalangan para peneliti karena sederhana dan terjangkau. ELISA menggunakan enzim dan antibodi atau antigen untuk mengidentifikasi substansi pada sampel cairan, seperti serum/plasma, supernatan kultur sel dan lisat jaringan/sel. Teknik ELISA ini banyak dipilih karena cukup mudah dengan efektifitas tinggi. ELISA banyak digunakan dalam diagnosa penyakit, riset biomedis dan berbagai industri. Umumnya ELISA menggunakan plate 96 well. Saat ini sudah banyak tersedia ELISA Kit sebagai pendeteksi penyakit akibat parasit pada manusia. 


PT INDOGEN sebagai salah satu Distributor ELISA Kit, menawarkan berbagai produk ELISA Kit salah satunya untuk penanda atau marker berbagai jenis parasit dan penyakitnya. Dapat dilihat pada tabel berikut produk ELISA kit parasit penyebab penyakit pada manusia dari Manufacture Diagnostics inc. yang di label dengan merek dagang Cortez.

Tabel 1. ELISA kit Pendeteksi Penyakit Parasit

Merk

No. Katalog

Marker

Jumlah tes

Cortez

8211-25

Filaria IgG4 ELISA

96T

Cortez

8120-35

Fasciola gigantica ELISA

96T

Cortez

8212-35

Human Ascaris IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8300-3

Human Adenovirus Fecal ELISA Test kit

96T

Cortez

8320-3

Human Campylobacter Fecal ELISA Test kit

96T

Cortez

8100-35

Human Chagas IgG ELISA Test kit

96T

Cortez

8310-3

Human Crypto/Giardia Ag Combo ELISA Test Kit

96T

Cortez

8301-3

Human Cryptosporidium Fecal ELISA Test Kit

96T

Cortez

8116-35

Human Dengue IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8115-35

Human Dengue IgG/IgM ELISA Test Kit

96T

Cortez

8117-35

Human Dengue IgM ELISA Test Kit

96T

Cortez

8404-25

Human Dengue NS1 ELISA Test Kit

96T

Cortez

8202-35

Human Echinococcus IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8302-3

Human fecal E.Coli O157 ELISA Test Kit

96T

Cortez

8303-3

Human fecal E.Coli Verotoxin ELISA Test Kit

96T

Cortez

8307-3

Human E. histolytica/dispar ELISA Test Kit

96T

Cortez

8201-35

Human E. histolytica IgG (Amebiasis) ELISA Test Kit

96T

Cortez

8119-35

Human Fasciola IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8304-3

Human Giardia ELISA Test Kit

96T

Cortez

8402-25

Human Japanese Encephalitis IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8403-25

Human Japanese Encephalitis IgM ELISA Test Kit

96T

Cortez

8305-3

Human Legionella ELISA Test Kit - Urinary Antigen (Urine)

96T

Cortez

8203-35

Human Leishmania ELISA Test Kit

96T

Cortez

8204-35

Human Leptospira IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8210-35

Human Leptospira IgG IgM ELISA Test Kit

96T

Cortez

8208-35

Human Leptospira IgM ELISA Test Kit

96T

Cortez

8306-3

Human Rotavirus Fecal ELISA Test Kit

96T

Cortez

8209-35

Human Schistosoma ELISA Test kit

96T

Cortez

8406-25

Human Scrub Typhus IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8405-25

Human Scrub Typhus IgM ELISA Test Kit

96T

Cortez

8319-35

Human Strongyloides IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8206-35

Human Toxocara IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8207-35

Human Trichinella IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8400-25

Human West Nile IgG ELISA Test Kit

96T

Cortez

8401-25

Human West Nile IgM ELISA Test Kit

96T


Sumber:

  1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK8262/.

  2. https://www.cdc.gov/parasites/about.html

  3. Claudia C. Winerungan, Angle M. H. Sorisi, Greta J. P. Wahongan. 2019. Infeksi Parasit Usus pada Penduduk di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sumompo Kota Manado. Jurnal Biomedik. 2020;12(1):61-67.

  4. https://www.alodokter.com/infeksi-parasit

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Jenis Parasit Yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia"

Posting Komentar