PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | Kit Deteksi Parasit Malaria

Malaria

Buletin sekitar Malaria

Malaria adalah salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit Malaria ini tersebar di negara Tropis, seperti Afrika, Asia Pasifik, Asia Tenggara dan bagian Mediterania serta Amerika. Berdasarkan data World Malaria Report 2015, terdapat 106 negara yang terjangkit penyakit Malaria. 


Pada tahun 2018, WHO menyebutkan ada 228.000.000 kasus di seluruh dunia dan menyebabkan kematian sebanyak 405.000 jiwa. Parasit Plasmodium jenis P. falciparum menyebabkan lebih banyak kasus dibandingkan dengan P. vivax di seluruh dunia. 


Penyebaran Plasmodium diperantarai oleh nyamuk betina jenis Anopheles. Indonesia terkenal dengan hutan hujan tropis yang menjadi habitat bagi nyamuk. Sejak tahun 1919 - 2009 telah diketahui terdapat 25 jenis nyamuk sebagai vektor Plasmodium sp. Tempat berkembak biak nyamuk nyamuk tersebut diantaranya persawahan, perbukitan/hutan dan pantai/aliran sungai. 


Gejala 

Gejala yang ditimbulkan ketika terinfeksi malaria biasanya 10-15 hari setelah gigitan nyamuk vektor plasmodium. Diawali dengan demam, sakit kepala dan kedinginan. Jika tidak ditangani dalam waktu 24 jam dapat berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. 


Pada anak-anak dengan kondisi yang gawat ditandai dengan anemia berat, gangguan pernapasan akibat asidosis metabolik, atau malaria otak. Pada orang dewasa dapat mengalami gagal multi organ. Di daerah endemik malaria memungkinkan adanya kekebalan tubuh, sehingga tidak ditandai dengan gejala. 


Upaya Pencegahan Malaria

Berbagai upaya pencegahan penularan penyakit malaria terus dicanangkan, diantaranya dari menjaga kebersihan sekitar lingkungan rumah, penggunaan kelambu disaat tidur, pembasmian vektor nyamuk pembawa parasit, hingga pemberian vaksin di daerah endemik.


Diagnosis Malaria

Metode yang paling umum digunakan dan menjadi gold standard untuk deteksi titer antibodi malaria yaitu Enzyme-Linked ImmunoSorbent Assay (ELISA). Keunggulan dari metode ELISA data yang dihasilkan secara quantitative, sehingga mengurangi hasil bias dibanding dengan data yang dihasilkan qualitative. Sampel yang dikerjakan bisa lebih banyak dalam sekali running. Juga waktu pengerjaan yang relatif cepat.


Berikut daftar ELISA Kit dengan Marker Plasmodium sp yang dapat ditemukan di perusahaan kami. Sekiranya membutuhkan info lebih lanjut mengenai produk kit yang kami tawarkan, dapat langsung menghubungi contact person INDOGEN. 

Merk

No. Katalog

Nama Produk

Size

Mybiosource

MBS3802138

Human Plasmodium Falciparum ELISA Kit

96T

Mybiosource

MBS3802569

Human Plasmodium Falciparum Antibody ELISA Kit

96T

Mybiosource

MBS7700022

Plasmodium Falciparum Merozoite Surface Protein 1 (MSP-1) ELISA Kit

96T

Abcam

ab178649

Anti-Malaria ELISA Kit 

96T

Cortez

172110-25-23

Malaria pf/pv Rapid Test

50T

Cortez

172120-25-23

Malaria Rapid Test

50T



Referensi:

  1. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malaria.

  2. Laihad JF, et al. 2011. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Buletin KEMKES RI. ISSN 2088 - 270X. Jakrta.

  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1819385/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Kit Deteksi Parasit Malaria"

Posting Komentar