WA. 0812-9318-5185 | Penyakit Tuberkulosis (TBC)
Penyakit Tuberkulosis salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri patogen Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis salah satu penyakit yang ditakutkan di seluruh dunia karena sifatnya epidemic. Lebih dari 100 negara terinfeksi oleh tuberkulosis, delapan diantaranya Bangladesh, China, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan, Philippines and South Africa. Di Tahun 2018, 1.500.000 jiwa meninggal karena TBC. Indonesia sendiri menyumbang sekitar 10% dari total kasus TB di seluruh dunia.
Munculnya pandemi HIV/AIDS menambah parah kasus Tuberkulosis, sekarang penyakit ini masih menjadi beban di Indonesia ditambah dengan adanya COVID-19. Penularan Tuberkulosis juga sama dengan COVID-19 yaitu dengan cara droplet masuk saluran pernapasan sampai dengan menginfeksi paru-paru. Sehingga penderita Tuberkulosis sangat rentan tertular COVID-19. Gejala seperti batuk, demam, dan merasa lemas juga dialami pasien COVID-19.
Selama masa inkubasi, sebelum adanya sistem imunitas, dapat terjadi penyebaran limfogen dan hematogen. Pada penyebaran limfogen, bakteri tuberkulosis menyebar ke kelenjar limfe membentuk kompleks primer. Sedangkan pada penyebaran hematogen, bakteri TB masuk ke dalam sirkulasi darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Adanya penyebaran hematogen inilah yang menyebabkan TB disebut sebagai penyakit sistemik.
Pemeriksaan Penyakit Tuberkulosis umumnya menggunakan sputum yang kemudian di cek dengan metode BTA. Metode BTA ini tidak efisien untuk sampel yang banyak. Metode ELISA adalah salah satu yang menjadi gold standar untuk pemeriksaan Tuberkulosis dari sampel darah maupun cairan tubuh lainnya. Pemeriksaan Tuberkulosis menggunakan teknik ELISA dapat menghemat waktu dan lebih efisien. Berikut daftar ELISA Kit untuk diagnostik Tuberkulosis yang ada di INDOGEN.
Untuk terhidar dari penyakit Tuberkulosis ini dapat dicegah dengan vaksinasi BCG, jaga jarak dengan orang TBC seperti tidak tidur satu kamar, rumah memiliki ventilasi yang cukup, sering mencuci tangan, memakai masker bila perlu (tempat ramai).
Referensi:
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/retno.asti/material/patodiagklas.pdf.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis.
https://www.kemkes.go.id/article/view/20032500003/pasien-tbc-harus-lebih-waspadai-corona.html.
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Penyakit Tuberkulosis (TBC)"
Posting Komentar