PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | 7 Penyakit Tropis yang harus diwaspadai dan Cara Pencegahannya

Penyakit Tropis adalah penyakit yang lazim terjadi di daerah tropis dan subtropis. Istilah ini juga sering mengacu pada penyakit yang berkembang di wilayah bersuhu panas dan lembab.  

Penyebab dari penyakit tropis ini diantaranya bakteri, virus, parasit dan cacing yang dapat menular dari hewan pembawa (vektor) ke manusia. Vektor penyakit tropis ini biasa yang banyak dijumpai di wilayah tropis yaitu nyamuk dan serangga.


Terdapat 7 Penyakit tropis yang perlu diwaspadai yaitu sebagai berikut.

  1. Demam berdarah

Demam Berdarah disebabkan oleh virus berasal dari genus virus Flavivirus. Demam berdarah dikenal juga dengan Demam dengue disebabkan virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes melalui gigitannya. Penularan virus dengue terdiri dari 2 siklus yaitu, dari Primata ke Primata dan Manusia ke manusia dengan carrier Nyamuk Aedes. Epidemi demam berdarah terjadi setiap tahun di negara Amerika, Asia, Afrika, dan Australia.


Penyebaran dan penularan Demam berdarah dapat dicegah dengan anjuran pemerintah yaitu melakukan 3M, menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur sampah sehingga tidak ada tempat nyamuk berkembang biak. Selain itu dapat juga memasang kelambu tempat tidur dan pasang kasa nyamuk pada jendela dan pintu.


  1. Kaki Gajah

Kaki gajah atau Filariasis limfatik merupakan penyakit yang disebabkan oleh jenis cacing filaria. Ukuran cacing ini sangat kecil sehingga penyebarannya sangat mudah. Penyakit kaki gajah ini dapat menular dari manusia ke manusia diperantarai oleh nyamuk. Sampai saat ini kaki gajah disebabkan oleh 3 jenis cacing yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.


Upaya untuk menghindari kaki gajah sudah dicanangkan oleh kemenkes yang tercantum dalam Permenkes nomor 94 tahun 2014 tentang penanggulangan filariasis. Strateginya dilakukan dengan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Masal) untuk memutus mata rantai penularan filariasis. POPM diberikan sekali setahun selama 5 tahun berturut-turut. Jenis obat yang dipakai adalah Diethylcarbamazine Citrate (DEC) dan Albendazole.


Pencegahan lain yang dapat dilakukan yaitu menggunakan kelambu saat tidur, menutup ventilasi dengan kawat kassa, menggunakan obat nyamuk dan menggunakan lotion nyamuk jika sedang berada di daerah endemik filariasis.


  1. Malaria

Malaria adalah salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit Malaria ini tersebar di negara Tropis, seperti Afrika, Asia Pasifik, Asia Tenggara dan bagian Mediterania serta Amerika. Penyebaran Plasmodium diperantarai oleh nyamuk betina jenis Anopheles.


Berbagai upaya pencegahan penularan penyakit malaria terus dicanangkan, diantaranya dari menjaga kebersihan sekitar lingkungan rumah, penggunaan kelambu disaat tidur, pembasmian vektor nyamuk pembawa parasit, hingga pemberian vaksin di daerah endemik.


  1. Skistosomiasis

Skistosomiasis (Schistosomiasis) dikenal juga dengan bilharzia merupakan penyakit yang disebabkan cacing darah dengan genus Skistosoma. Skistosomiasis endemik di 52 negara dengan tingkat penularan sedang sampai tinggi diantaranya, Afrika, Asia, Amerika Selatan dan beberapa pulau Karibia. Pembawa (vektor) cacing skistosoma adalah sejenis keong atau siput. Penularan antar manusia terjadi ketika penderita buang air yang kemudian mencemari lingkungan. 


Pencegahan penyakit tropis ini, dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar serta menyaring dan memasak air hingga benar-benar matang sebelum diminum.


  1. Infeksi jamur

Infeksi jamur salah satunya yaitu kandidiasis. Kandidiasis disebabkan oleh jenis jamur Candida albicans. Bahaya yang dapat terjadi ketika infeksi jamur mengenai alat vital, dapat menularkan pasangannya. Infeksi candida ini (kandidiasis) dalam kondisi parah dapat menyebabkan sepsis, yaitu peradangan pada seluruh tubuh, bahkan dapat menyebabkan kematian.


Upaya pencegahan dari penyakit jamur ini dengan menjaga kebersihan diri, menggunakan pakaian dengan bahan cepat serap keringat, gunakan alas kaki saat keluar rumah, rutin memotong kuku tangan dan kaki.


  1. Tuberkulosis

Penyakit Tuberkulosis salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri patogen Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis salah satu penyakit yang ditakutkan di seluruh dunia karena sifatnya epidemic. Penularan Tuberkulosis juga sama dengan COVID-19 yaitu dengan cara droplet masuk saluran pernapasan sampai dengan menginfeksi paru-paru. Sehingga penderita Tuberkulosis sangat rentan tertular COVID-19.


Tuberkulosis dapat dicegah dengan vaksinasi BCG, jaga jarak dengan orang TBC seperti tidak tidur satu kamar, rumah memiliki ventilasi yang cukup, sering mencuci tangan, memakai masker bila perlu (tempat ramai).


  1. Kusta

Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, serta saluran pernapasan. Kusta atau lepra dikenal juga dengan nama penyakit Hansen atau Morbus Hansen. Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang dan merusak sistem saraf, kulit, mata, dan lapisan mukosa hidung. Di Tahun 2019, Indonesia berada pada urutan ketiga di dunia setelah India dan Brazil dalam jumlah kasus penyakit kusta. Penularannya melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin. Kusta dapat tularkan juga melalui kontak dengan hewan armadillo atau simpanse.


Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah kusta. Pencegahan dapat dilakukan dengan tidak berkunjung ke wilayah endemik kusta, menghindari kontak dengan hewan penular kusta dan edukasi masyarakat mengenai bahaya penyakit kusta.


Selain penyakit-penyakit di atas, ada beberapa penyakit tropis lain yang juga perlu Anda waspadai, seperti trakoma, rabies, chikungunya, kolera, leptospirosis, dan frambusia. 


Referensi:

  1. https://www.kemkes.go.id/article/view/19020800001/waspada-kusta-kenali-cirinya.html.

  2. https://www.alodokter.com/7-jenis-penyakit-tropis-dan-cara-pencegahannya.

  3. https://www.alodokter.com/kusta

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | 7 Penyakit Tropis yang harus diwaspadai dan Cara Pencegahannya"

Posting Komentar