PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | Kolera, Penyakit Tropis yang Berbahaya

Penyakit Tropis

Pandemi Kolera

Penyakit kolera adalah satu diantara penyakit tropis lainnya yang menjadi pandemi global. Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae dan Vibrio Eltor. Pandemi pertama penyakit kolera pada tahun 1817-1824. Negara pertama yang mengalami epidemi kolera yaitu India, kemudian menyebar ke Asia Tenggara dan Timur Tengah. Sehingga dijuluki dengan sebutan Asiatic cholera


Pada abad ke-20, pandemi kolera ini masih berlangsung. Tercatat pandemi ke-7 kolera terjadi dari tahun 1961 sampai saat ini. Sehingga penyakit ini tercatat sebagai pandemik terpanjang di dunia. Berdasarkan data WHO, jumlah kasus kolera dari tahun 2018-2020 tercatat sebanyak 1.371.819 dan angka kematian mencapai 1.566 jiwa. Total dari kasus tersebut 23% diantaranya dialami oleh anak-anak. Sebagian besar wabah kolera saat ini dialami oleh negara Timur Tengah (Yaman). 


Di Indonesia, penyakit Diare masih ditemukan, tetapi penyakit Kolera sudah sangat jarang ditemukan. Penyakit Kolera sering disebut sebagai penyakit Muntaber (muntah dan berak). 


Gejala Kolera

Gejala penyakit kolera yaitu sering buang air besar encer (Diare) dan disertai muntah. Tinja penderita kolera tampak encer seperti air cucian beras. Gejala penyakit Kolera muncul 8-72 jam setelah terpapar sumber penularan. Periode ini disebut masa inkubasi.


Penderita kolera harus segera berobat untuk diberi cairan, karena bila tidak segera berobat dan diberi cairan, dapat meninggal karena kekurangan cairan (dehidrasi). Dalam perjalanan menuju tempat berobat, penderita dapat diberikan cairan oralit untuk pertolongan pertama, guna mencegah kekurangan cairan.


Penularan Kolera

Kuman penyebab penyakit kolera ini dapat berpindah melalui media air atau binatang.  Kuman penyakit Kolera tersebar melalui tinja penderita. Penularan dapat terjadi jika secara tidak sengaja tinja penderita Kolera mencemari sumber air minum atau makanan, kemudian dikonsumsi orang lain. Hal ini dapat terjadi jika penderita Kolera buang air besar sembarangan atau berdekatan dengan sumber air atau tempat pengolahan makanan.


Cara Mencegah Penyakit Kolera

Pencegahan terhadap penyakit ini diantaranya yaitu:

  1. Memasak makanan atau minuman yang akan di konsumsi.

  2. Gunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci, berwudu, mencuci bahan masakan, dst.

  3. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan.

  4. Menggunakan jamban dan kamar mandi yang bersih.

  5. Segera bersihkan tempat yang terkontaminasi kotoran atau bekas muntahan penderita kolera dengan karbol atau desinfektan.


Perangkat Deteksi Kolera

Deteksi menggunakan teknik ELISA banyak dipilih karena cukup mudah dengan efektifitas tinggi. ELISA banyak digunakan dalam diagnosa penyakit, riset biomedis dan berbagai industri. Menggunakan ELISA untuk menentukan konsentrasi membantu diagnosa infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan patogen lainnya. Tersedia kit ELISA secara komersial untuk diagnosa penyakit kolera yang diderita manusia dan hewan.


Berikut daftar beberapa produk kit dari Mybiosource yang dapat dijumpai di perusahan kami untuk deteksi penyakit kolera terutama pada manusia terukur secara quantitative.

No. Katalog

Nama Produk

Size

MBS3802046

Human Cholera Toxin ELISA Kit

48T, 96T, 5x96T, 10x96T

MBS3802130

Human Cholera ELISA Kit

48T, 96T, 5x96T, 10x96T


Jika ada pertanyaan produk atau anda tidak menemukan produk yang dibutuhkan, staf Indogen akan dengan senang hati membantu Anda. Silakan untuk email atau tanya-tanya via WA.


Referensi:

  1. https://www.kemkes.go.id/article/view/17072400002/wabah-kolera-di-yaman-jadi-perhatian.html 

  2. https://www.who.int/cholera/the-forgotten-pandemic/en/

  3. http://www.emro.who.int/pandemic-epidemic-diseases/cholera/outbreak-update-cholera-in-yemen-31-may-2020.html 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Kolera, Penyakit Tropis yang Berbahaya"

Posting Komentar