WA. 0812-9318-5185 | Katalog Antibodi dan Rekombinan Protein untuk Penelitian Malaria
Malaria adalah penyakit endemi di wilayah tropis. Penyakit Malaria ini tersebar di negara Tropis, seperti Afrika, Asia Pasifik, Asia Tenggara dan bagian Mediterania serta Amerika. Pada tahun 2018, WHO menyebutkan ada 228.000.000 kasus di seluruh dunia dan menyebabkan kematian sebanyak 405.000 jiwa.
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, yang tersebar oleh vektor nyamuk betina Anopheles. Malaria termasuk penyakit menular yang sangat berbahaya. Obat malaria yang ada dipasaran saat ini menimbulkan masalah yaitu adanya kejadian resistensi obat yang semakin meningkat. Untuk itu pada tahun 2009 dilakukan uji klinis fase 3 untuk vaksin yang diberi nama vaksin RTS,S/AS01 (RTS,S). Setelah proses pengujian vaksin selesai, Lembaga Kesehatan Dunia WHO mengumumkan secara resmi vaksin malaria RTS,S/AS01 (RTS,S) pada awal tahun 2018.
Vaksin merupakan komponen mikroba yang diolah sedemikian sehingga merangsang antibodi dalam pertahanan imun tubuh. Pada saat tubuh menerima vaksin, sel pengingat di dalam tubuh akan mempersiapkan diri ketika dimasuki oleh patogen. Vaksin malaria RTS,S pertama kali dibuat oleh para ilmuan dari laboratorium GlaxoSmithKline (GSK) pada tahun 1987. Vaksin RTS,S merupakan vaksin pre-eritrosit yaitu mengandung protein permukaan P. falciparum dari fase pra-eritrositik yang digabungkan dengan antigen permukaan virus hepatitis B sehingga diharapkan imunogenitasnya meningkat. RTS,S diformulasikan kembali dengan adjuvant system AS01, sistem adjuvant ini dimaksudkan untuk meningkatkan sistem imun. Sehingga terciptalah vaksin malaria RTS,S/AS01 yang aman, imunogenik dan merupakan vaksin pertama yang menunjukkan perlindungan signifikan terhadap infeksi P. falciparum.
Berdasarkan data keseluruhan, pemberian vaksin malaria RTS,S/AS01 memberikan perlindungan pada manusia sebesar 80%, sehingga sampai saat ini masih dilakukannya pengembangan untuk vaksin malaria yang efektif.
Kandidat terbesar vaksin malaria dibuat dari antigen circumsporozoite (CSP) protein yang ada pada stadium sporozoit Plasmodium. Kami sebagai Distributor Bahan Riset di Indonesia, dapat menyediakan Rekombinan Protein maupun antibodi yang dapat membantu anda dalam melakukan penelitian mengenai Malaria ini.
Berikut adalah list katalog Recombinant protein untuk Penelitian Malaria.
Selain Protein dan Antibodi, kami juga tersedia Kit ELISA untuk penelitian Malaria yang dapat dilihat pada artikel WA. 0812-9318-5185 | Kit Deteksi Parasit Malaria.
Sekiranya pada daftar di atas tidak ada produk yang anda cari, silahkan hubungi kami langsung di WA. 0812-9318-5185 atau email sales@indogen.id.
Referensi:
Juliawan KD. 2019. RTS, S/AS01 as the First Generation of Malaria Vaccine. JIKSH; 10(2): 275-280.
Parera M dan Tiala ME. Potensi Vaksin Plasmodium Falciparum Fase Pra-eritrositer RTS,S Sebagai Imunoprofilaksis Pada Pelancong. ISSN: 2089-9084. ISM; 1(1): 29-35.
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Katalog Antibodi dan Rekombinan Protein untuk Penelitian Malaria"
Posting Komentar