WA. 0812-9318-5185 | Hepatitis dan Kit Deteksinya
Hepatitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ hati. Hepatitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus namun juga karena pola hidup tidak sehat seperti sering mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan, dan penyakit autoimun. Hepatitis dapat bersifat akut (jangka pendek) juga kronis (jangka panjang). Hepatitis akut biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dan jarang menyebabkan penyakit yang gawat, sedangkan hepatitis yang kronis merupakan perkembangan dari hepatitis akut dan bisa menyebabkan sirosis hati, kanker hati dan kegagalan hati.
Virus Penyebab Hepatitis:
Hepatitis A (HAV)
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penularan virus hepatitis A dapat terjadi melalui fecal oral, yaitu feses yang mencemari sumber makanan dan minuman, tersebar juga karena adanya lingkungan masyarakat dengan sanitasi yang buruk dan personal hygiene yang rendah.
Hepatitis A bisa dicegah dengan imunisasi dan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan menjaga kebersihan lingkungan.
Hepatitis B (HBV)
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Penularan virus hepatitis B dapat melalui transfusi darah, terkena jarum suntik yang terpapar HBV dan transplantasi organ.
Hepatitis B dapat dicegah dengan imunisasi sejak bayi hingga balita (HBO, DPT1, DPT2, DPT3), dan menghindari faktor resiko.
Hepatitis C (HCV)
Hepatitis C disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV). Penularannya dapat terjadi melalui transfusi darah, tato, jarum suntik, berhubungan suami-istri. Pencegahannya dapat dilakukan dengan menghindari faktor resiko karena belum adanya vaksin untuk hepatitis C.
Hepatitis D (HDV)
Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Penularan hepatitis D dapat terjadi dengan transfusi darah, jarum suntik dan transplantasi organ. Pencegahannya dapat dilakukan dengan imunisasi hepatitis B.
Hepatitis E (HEV)
Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Penularan hepatitis E melalui fecal oral, sanitasi buruk dan hygiene personal rendah. Pencegahannya seperti yang dilakukan pada hepatitis A.
Dari kelima jenis virus hepatitis diatas, yang paling banyak menyerang manusia yaitu hepatitis B dan C. sebagian besar tingkat kematian disebabkan oleh hepatitis B dan hepatitis C, walaupun hepatitis D jarang ditemukan namun virus yang paling ganas yaitu HDV (hepatitis D). Sehingga diperlukan deteksi awal untuk menentukan diagnosis yang tepat dan cepat.
Pemeriksaan terhadap hepatitis sudah banyak dilakukan, yaitu dengan melihat antigen dan antibodi virus hepatitis, juga dapat dilakukan dengan melihat DNA dari virus hepatitis. Sampai saat ini penelitian mengenai perkembangan hepatitis untuk mendapatkan diagnosis terbaik masih dijalankan.
Metode pemeriksaan yang dilakukan untuk identifikasi maupun diagnosis penyakit hepatitis dapat dilakukan menggunakan teknik ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay). Sampel yang akan diujikan juga bervariasi dapat dari serum darah, homogenat sel kultur, jaringan dan bahan biologik lainnya dapat diuji menggunakan ELISA. Saat ini komponen ELISA banyak terdapat di pasaran, namun memilih bahan atau reagen yang berkualitas tidaklah mudah. Sehingga kami hadir disini untuk membantu dalam menyediakan bahan dan reagen khususnya ELISA Kit untuk deteksi virus Hepatitis.
Daftar ELISA Kit yang kami suplai dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Referensi:
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Hepatitis dan Kit Deteksinya"
Posting Komentar