PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | Hepatitis dan Kit Deteksinya

Hepatitis


Hepatitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ hati. Hepatitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus namun juga karena pola hidup tidak sehat seperti sering mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan, dan penyakit autoimun. Hepatitis dapat bersifat akut (jangka pendek) juga kronis (jangka panjang). Hepatitis akut biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dan jarang menyebabkan penyakit yang gawat, sedangkan hepatitis yang kronis merupakan perkembangan dari hepatitis akut dan bisa menyebabkan sirosis hati, kanker hati dan kegagalan hati.


Virus Penyebab Hepatitis:

  1. Hepatitis A (HAV)

Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penularan virus hepatitis A dapat terjadi melalui fecal oral, yaitu feses yang mencemari sumber makanan dan minuman, tersebar juga karena adanya lingkungan masyarakat dengan sanitasi yang buruk dan personal hygiene yang rendah.

Hepatitis A bisa dicegah dengan imunisasi dan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan menjaga kebersihan lingkungan.


  1. Hepatitis B (HBV)

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Penularan virus hepatitis B dapat melalui transfusi darah, terkena jarum suntik yang terpapar HBV dan transplantasi organ. 

Hepatitis B dapat dicegah dengan imunisasi sejak bayi hingga balita (HBO, DPT1, DPT2, DPT3), dan menghindari faktor resiko.


  1. Hepatitis C (HCV)

Hepatitis C disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV). Penularannya dapat terjadi melalui transfusi darah, tato, jarum suntik, berhubungan suami-istri. Pencegahannya dapat dilakukan dengan menghindari faktor resiko karena belum adanya vaksin untuk hepatitis C.


  1. Hepatitis D (HDV)

Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Penularan hepatitis D dapat terjadi dengan transfusi darah, jarum suntik dan transplantasi organ. Pencegahannya dapat dilakukan dengan imunisasi hepatitis B. 


  1. Hepatitis E (HEV)

Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Penularan hepatitis E melalui fecal oral, sanitasi buruk dan hygiene personal rendah. Pencegahannya seperti yang dilakukan pada hepatitis A.


Dari kelima jenis virus hepatitis diatas, yang paling banyak menyerang manusia yaitu hepatitis B dan C. sebagian besar tingkat kematian disebabkan oleh hepatitis B dan hepatitis C, walaupun hepatitis D jarang ditemukan namun virus yang paling ganas yaitu HDV (hepatitis D). Sehingga diperlukan deteksi awal untuk menentukan diagnosis yang tepat dan cepat.


Pemeriksaan terhadap hepatitis sudah banyak dilakukan, yaitu dengan melihat antigen dan antibodi virus hepatitis, juga dapat dilakukan dengan melihat DNA dari virus hepatitis. Sampai saat ini penelitian mengenai perkembangan hepatitis untuk mendapatkan diagnosis terbaik masih dijalankan.


Metode pemeriksaan yang dilakukan untuk identifikasi maupun diagnosis penyakit hepatitis dapat dilakukan menggunakan teknik ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay). Sampel yang akan diujikan juga bervariasi dapat dari serum darah, homogenat sel kultur, jaringan dan bahan biologik lainnya dapat diuji menggunakan ELISA. Saat ini komponen ELISA banyak terdapat di pasaran, namun memilih bahan atau reagen yang berkualitas tidaklah mudah. Sehingga kami hadir disini untuk membantu dalam menyediakan bahan dan reagen khususnya ELISA Kit untuk deteksi virus Hepatitis.

Daftar ELISA Kit yang kami suplai dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Merk

No. Katalog

Nama Produk

Size

Alpha Diagnostic

960-110-PHG

Human Anti-B. pertussis antigens (Pertussis toxin, FHA and LPS) IgG ELISA kit, 96 tests, Quantitative

96T

Alpha Diagnostic

4565

Human Anti-Hepatitis B core (anti-HBcAg) IgM ELISA kit, 96 tests, Quantitative

96T

Alpha Diagnostic

4560

Human Anti-Hepatitis B core (anti-HBcAg) IgG ELISA kit, 96 tests, Quantitative

96T

Alpha Diagnostic

4600

Human anti-Hepatitis C virus (anti-HCV) IgG ELISA kit, 96 tests, Quantitative

96T

Alpha Diagnostic

4605

Human anti-Hepatitis C virus (anti-HCV) IgM ELISA kit, 96 tests, Quantitative

96T

Abnova

KA0290

HBeAg and HBeAg Ab ELISA Kit

96T

Cortez

1519-12

HAV IgG ELISA kit

96T

Cortez

1718-12

HAV IgM ELISA kit

96T

Cortez

1701-12

HBsAg ELISA Kit

96T

Cortez

1702-12

HBsAb ELISA kit

96T

Cortez

1708-6

HCV IgM ELISA kit

96T

Cortez

1707-12

HCV Ab ELISA kit

96T

Cortez

1778-12

HBcAb IgM ELISA kit

96T

Cortez

1870-12

HDV IgG ELISA kit

96T

Cortez

1869-12

HDV IgM ELISA kit

96T

Cortez

1888-12

HEV IgG ELISA kit

96T

Cortez

1705-12

HBeAg ELISA kit

96T

Cortez

1706-12

HBeAb ELISA kit

96T

Mybiosource

MBS9303597

HCV-IgG elisa kit

96T

Mybiosource

MBS023425

HCV IgM elisa kit

96T

Mybiosource

MBS2800299

HCV-Ab elisa kit 

96T

Mybiosource

MBS9716606

HBsAb elisa kit

96T

Mybiosource

MBS9388990

HBVS-IgG elisa kit

96T

Referensi:

  1. https://www.kemkes.go.id/article/view/16042700001/sebagian-besar-kematian-akibat-hepatitis-virus-berhubungan-dengan-hepatitis-b-dan-c-kronis.html.

  2. https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hepatitis.pdf.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Hepatitis dan Kit Deteksinya"

Posting Komentar