PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | Tes C-peptide untuk membedakan Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2

Diabetes Melitus

Penyakit Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit diabetes juga dikenal dengan Diabetes Melitus yaitu penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia). Diabetes melitus dapat terjadi karena adanya kerusakan sel-sel pankreas dalam produksi insulin atau dapat disebabkan juga karena adanya resistensi insulin, yaitu sel-sel tubuh tidak merespon dengan baik produksi insulin.


Diabetes melitus pada umumnya diklasifikasinya menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Diabetes mellitus type 1 (DM 1)

Diabetes melitus tipe 1 merupakan kondisi hiperglikemia akibat kerusakan sel beta pankreas sehingga produksi insulin terganggu. Kerusakan sel beta pankreas terjadi karena adanya respon autoimun.


  1. Diabetes mellitus type 2 (DM 2)

Diabetes melitus tipe 2 terjadi akibat adanya resistensi insulin dalam tubuh. Resistensi insulin biasanya terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, obesitas dan kurang olahraga.


Sebelumnya telah dibahas mengenai tes atau pemeriksaan diabetes dengan marker insulin ELISA Kit. Untuk mengetahui lebih spesifik jenis diabetes, diperlukan marker lain yaitu C-Peptide. C-peptide atau C-peptida merupakan asam amino rantai pendek yang dihasilkan dan dilepaskan ke peredaran darah sebagai hasil samping dari produksi insulin oleh kelenjar pankreas. Hasil dari C-peptide menggambarkan jumlah insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Walaupun C-peptida dan insulin merupakan produk yang sama dari sel beta pankreas, namun C-peptide dalam darah lebih tahan lama dibandingkan insulin. C-peptide dapat bertahan 30 menit sedangkan insulin hanya 5 menit dalam darah.


C-peptida pada diabetes melitus tipe 1 (DM1) sering kali tidak terdeteksi atau jumlahnya kurang dari normal. Sedangkan pada DM Tipe 2 kadar C-peptida biasanya normal atau lebih tinggi. Sehingga pemeriksaan dengan marker c-peptide ini dapat membedakan atau mengklasifikasikan jenis diabetes melitus.


Adapun ELISA kit dengan marker c-peptide yang telah terjual secara konvensional di pasaran. Berikut list beberapa merk untuk C-peptide ELISA Kit yang kami sediakan.

Merk

No. Katalog

Nama Produk

Size

Cortez

1293-15

Human C-peptide ELISA Test Kit

96T

Abcam

ab178641

C-Peptide ELISA Kit 

96T

Mybiosource

MBS701582

Human C-Peptide ELISA Kit

96T

Elabscience

E-EL-H6020

Human C-P(C-Peptide) ELISA Kit

96T


Sumber:

  1. https://hellosehat.com/kesehatan/tes-kesehatan/c-peptida/#gref

  2. http://m.prodia.co.id/id/produklayanan/pemeriksaanlaboratoriumdetails/cpeptide-2-jam-pp 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Tes C-peptide untuk membedakan Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2"

Posting Komentar