Teknik Pewarnaan IHK dengan Metode ABC (Avidin-Biotin Complex)
Teknik Pewarnaan IHK dengan Metode ABC (Avidin-Biotin Complex)
Imunohistokimia atau IHK adalah teknik pemeriksaan untuk menentukan ikatan antigen-antibodi spesifik dengan prinsip menentukan posisi antigen intraseluler (protein dan polipeptida) secara kualitatif atau kuantitatif melalui reaksi kimia pewarnaan antibodi yang telah dilabel. Pelabelan ini dapat teramati dengan adanya pewarnaan pada sampel.
Teknik pewarnaan pada IHK terdiri dari metode secara langsung (direct) dan tidak langsung (indirect).
Metode Pewarnaan Langsung (Direct)
Metode pewarnaan langsung dikenal juga dengan metode satu langkah, yaitu hanya ada 1 jenis antibodi yang berikatan dengan antibodi primer yang telah di label. Pelabelan dapat menggunakan molekul biotin, colloidal gold, fluorochrome atau enzim. Antibodi primer yang telah berlabel akan bereaksi langsung dengan antigen pada preparat sitologi atau histologi untuk mengenali antigen spesifiknya yang terdapat pada sel jaringan. Metode langsung ini biasa digunakan untuk mendeteksi antigen yang sangat diekspresikan.
Gambar 1. Metode Pewarnaan langsung
Metode Pewarnaan Tidak Langsung (Indirect)
Metode pewarnaan tidak langsung memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pewarnaan langsung, namun penggunaan metode tidak langsung ini dapat mendeteksi antigen dengan ekspresi rendah. Sehingga penggunaan metode pewarnaan tidak langsung ini memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode langsung. Pada metode tidak langsung, pelabelan akan melekat secara kovalen pada antibodi sekunder, dimana antibodi sekunder akan melekat pada antibodi primer pada saat terjadinya proses immunoassay.
Kini metode pewarnaan IHK tidak langsung telah dikembangkan, salah satunya yang paling sering digunakan yaitu metode ABC (Avidin-Biotin Complex). Metode ABC ini memanfaatkan afinitas tinggi yang ditunjukan oleh molekul avidin-biotin oleh komplek enzim. Avidin merupakan molekul tetravalent, sehingga molekul avidin dapat mengikat hingga 4 konjugat terbiotinilasi.
Pada metode ABC, avidin dan biotin yang terbiotinilasi bergabung untuk membentuk kompleks makromolekul besar yang mengandung banyak molekul enzim. Kompleks tambahan ini mengikat target yang di biotinilasi, seperti antibodi primer atau sekunder, asam nukleat, lektin, dan makromolekul. Kompleks besar multi enzim inilah yang memperkuat sinyal sehingga Metode ABC memberikan sensitivitas yang lebih besar.
Gambar 2. Metode ABC (Avidin-Biotin Complex)
Kini telah tersedia ABC detection kit, untuk mempermudah anda dalam mengerjakan imunohistokimia (IHK). Berikut adalah lit Produk ABC detection kit yang dapat anda temukan di PT INDOGEN.
Referensi:
0 Response to "Teknik Pewarnaan IHK dengan Metode ABC (Avidin-Biotin Complex)"
Posting Komentar