PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | Pemeriksaan Kadar BDNF dan AKT Sebagai Marker Penyakit Alzheimer dengan Teknik ELISA

Alzheimer


Pengertian Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit otak atau dikenal juga sebagai penyakit neurodegeneratif yang tidak dapat disembuhkan. Alzheimer penyebab utama dari demensia, alzheimer menyumbangkan 60-80% kasus demensia. Demensia adalah kondisi dimana seseorang kehilangan ingatan, kelemahan dalam berpikir, dan perubahan perilaku dalam aktivitas sehari-hari. 


Pertama kali penyakit Alzheimer ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer, ahli saraf asal Jerman pada tahun 1906. Dr. Alois Alzheimer menemukan adanya struktur otak yang tidak normal pada jasad wanita dengan gangguan mental tidak biasa. Struktur otak yang tidak normal itu berupa gumpalan yang abnormal pada otak, yang saat ini disebut dengan plak amiloid dan ditemukan juga serat yang berbelit atau kusut, disebut juga dengan neurofibrillary. Secara bertahap, ketidaknormalan struktur otak tersebut menyebabkan kematian sel-sel otak. Selain plak dan serat yang terbentuk pada otak, ciri Alzheimer lainnya yaitu hilangnya koneksi sel-sel saraf pada otak, sehingga pengiriman sinyal dari otak ke organ tubuh lainnya terputus. 


Gejala Alzheimer

Gejala awal alzheimer akan muncul pada usia 60an. Berikut merupakan gejala yang dapat di timbulkan dari Alzheimer:

  • Kognitif: Lupa, konsentrasi berkurang, penurunan daya berpikir dan memahami, delusi, kebingungan, tidak mampu berhitung sederhana, tidak mampu mengingat hal baru. 

  • Perilaku: Agresif, gelisah, berkata tidak jelas, perubahan kepribadian, hilang pengendalian diri, sering tersesat.

  • Suasana hati: apati, merasa tidak puas, marah, sering merasa kesepian.

  • Psikologis: berhalusinasi, depresi, paranoid.

  • Gejala lainnya: hilang nafsu makan, gerakan otot dan pikiran tidak sama, ucapan membingungkan.


Siapa yang memiliki Resiko Alzheimer?

Faktor usia memiliki resiko terbesar dari penyakit Alzheimer, mayoritas penderita alzheimer berusia 65 tahun ke atas. Namun saat ini Alzheimer juga bisa menyerang usia di bawah 65 tahun, lebih dari 5% penduduk Amerika serikat mengalami alzheimer dini. Serangan alzheimer dini ini dapat ditemukan pada seseorang diusia 40-an dan 50-an. 


Penyebab Alzheimer

Sampai saat ini para ilmuwan belum sepenuhnya memahami penyebab dari penyakit Alzheimer. Pada awalnya, alzheimer diduga karena adanya mutasi genetik. Dalam beberapa dekade ini muncul serangkaian perubahan otak yang kompleks, penyebabnya diduga adanya faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup.


Diagnosis Alzheimer

Diagnosis penyakit Alzheimer saat ini yaitu dengan serangkaian pemeriksaan, diantaranya:

  • Komunikasi dengan pihak keluarga terhadap perubahan yang terjadi pada pasien

  • Melakukan tes memori

  • Pemeriksaan lab standar, cek urin, cek darah

  • Pemeriksaan otak dengan alat (CT scan, MRI, PET)


Namun serangkaian pemeriksaan diatas belum cukup untuk memastikan apakah itu alzheimer atau bukan. Karena diagnosis yang pasti hanya dapat dilakukan setelah seseorang mengalami kematian, yaitu dengan otopsi. 


Beberapa tahun belakangan ini, para ahli terus melakukan penelitian untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat untuk mendiagnosis penyakit alzheimer. Diagnosis dini alzheimer akan sangat membantu untuk memulai pengobatan dalam menghambat perkembangan penyakit walaupun penyakit ini tidak dapat dihentikan atau disembuhkan. Dengan adanya diagnosis dini memungkinkan untuk mendapatkan pengobatan baru melalui uji klinis.


Pada tahun 2009, dalam publikasi J Alzheimers Dis, para peneliti menemukan berkurangnya kadar BDNF dapat menjadi penanda dini untuk penyakit alzheimer. Pada publikasi lainnya, biomarker PI3K/AKT/GSK-3β juga dapat digunakan untuk menentukan penyakit alzheimer. Dan sampai saat ini masih terus dilakukan penelitian terhadap Biosintesis BDNF keterkaitannya dengan penyakit alzheimer serta biomarker AKT.


Pemeriksaan BDNF dari sampel serum, cairan otak, sel homogenat dan cairan tubuh lainnya dapat dilakukan menggunakan Metode ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent assay). Adapun Biomarker BDNF ELISA Kit yang bisa Anda temukan di INDOGEN yaitu sebagai berikut.

Merk

No. Katalog

Nama Produk Kit

Ukuran

Elabscience

E-EL-H0010

Human BDNF(Brain Derived Neurotrophic Factor) ELISA Kit

96 well

Elabscience

E-EL-R1235

Rat BDNF(Brain Derived Neurotrophic Factor) ELISA Kit

96 well

Elabscience

E-EL-M0203

Mouse BDNF(Brain Derived Neurotrophic Factor) ELISA Kit

96 well

Mybiosource

MBS2515054

Human BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor) ELISA Kit

96 well

Mybiosource

MBS824814

Rat BDNF ELISA Kit

96 well

Mybiosource

MBS355435

BDNF Mouse ELISA Kit

96 well

Abcam

ab212166

Human BDNF ELISA Kit

96 well

Abcam

ab213899

Rat BDNF ELISA Kit 

96 well

Elabscience

E-EL-H1019

Human PIK3Cσ (Phosphoinositide-3-Kinase Catalytic Delta Polypeptide) ELISA Kit

96 well

Mybiosource


MBS167855


Human Phospho-AKT (S473) ELISA Kit

96 well

Abcam

ab126433

Akt (pS473) + total Akt ELISA Kit

96 well

Elabscience

E-EL-H0543

Human Aβ1-42(Amyloid Beta 1-42) ELISA Kit

96 well

Elabscience

E-EL-R1402

Rat Aβ1-42(Amyloid Beta 1-42) ELISA Kit

96 well

Elabscience

E-EL-M3010

Mouse Aβ1-42(Amyloid Beta 1-42) ELISA Kit

96 well

 

Referensi:

  1. https://www.nia.nih.gov/health/alzheimers-disease-fact-sheet

  2. https://www.alz.org/alzheimers-dementia/what-is-alzheimers 

  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2787708/ 

  4. https://www.researchgate.net/publication/337944139_BDNF_as_a_Biomarker_for_Alzheimer's_Disease 

  5. http://www.toxicology.usu.edu/endnote/14714159200402949.pdf 

 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Pemeriksaan Kadar BDNF dan AKT Sebagai Marker Penyakit Alzheimer dengan Teknik ELISA"

Posting Komentar