WA. 0812-9318-5185 | Calprotectin Sebagai Marker Penyakit Inflammatory Bowel Disease (IBD)
Apa itu Penyakit IBD?
Penyakit IBD (Inflammatory Bowel Disease) dikenal juga dengan penyakit radang usus adalah salah satu penyakit autoimun yang sering dialami oleh masyarakat. Penyakit IBD adalah kondisi dimana saluran pencernaan manusia mengalami peradangan atau infeksi.
Jenis Penyakit IBD terdiri dari 2 Jenis
Crohn's Disease
Crohn’s disease merupakan salah satu jenis dari penyakit autoimun IBD yang menyerang semua bagian saluran pencernaan. Gejala yang ditimbulkan penyakit Crohn diantaranya, nyeri perut, diare, muntah dan penurunan berat badan. Dan sudah dilaporkan Crohn's Disease merupakan penyakit yang dapat diturunkan.
Kolitis ulseratif
Kolitis ulseratif juga merupakan salah satu dari jenis penyakit autoimun IBD. Kolitis ulseratif dikenal juga dengan penyakit usus, karena menyebabkan peradangan yang spesifik pada usus besar atau kolon. Gejala yang ditimbulkan berupa diare berdarah.
Diagnosa IBD atau Radang Usus
Sejumlah tes atau pemeriksaan Penyakit IBD atau radang usus sangat penting dilakukan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit tersebut. Terdapat beberapa pemeriksaan untuk diagnosis penyakit IBD ini, diantaranya sebagai berikut:
Kolonoskopi
Kolonoskopi merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk melihat kondisi saluran pencernaan khususnya pada usus besar sampai rektum. Pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan kolonoskop yang dimasukan melalui anus hingga sampai di bagian usus besar. Alat kolonoskopi terhubung dengan perangkat keras monitor, sehingga dokter dapat melihat kondisi dalam kolon atau usus besar pada layar monitor.
Teknik ELISA
Perangkat serologi telah dikembangkan dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu teknik yang menjadi gold standar pemeriksaan serologi yaitu ELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay). Teknik ELISA dikenal juga dengan EIA (Enzyme Immunoassay) telah dikembangkan sejak tahun 1970. Perkembangannya teknologi ini cepat diterima oleh masyarakat dan menjadikannya rutin dipakai sebagai standar pengujian.
ELISA dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan antigen yang dikenali oleh antibodi atau dapat digunakan untuk menguji antibodi yang mengenali antigen. Calprotectin merupakan biomarker yang telah digunakan untuk diagnosa penyakit IBD atau radang usus. Calprotectin sangat melimpah pada protein granulosit neutrofil.
Teknik ELISA memiliki beberapa metode yang berbeda yaitu Sandwich, Competitive dan Antibody capture. Langkah dari Teknik ELISA secara umum yaitu:
Coating microwell plate dengan antigen.
Pemblokiran epitop yang tidak terikat untuk menghindari hasil positif palsu.
Tambahkan antibodi primer ke dalam mikrowell plate.
Tambah antibodi sekunder (anti- IgG conjugated) terkonjugasi enzim.
Terjadi perubahan warna akibat dari reaksi kimia antara enzim dengan substrat menunjukan hasil positif.
Pengukuran absorbansi dengan perangkat ELISA reader dengan panjang gelombang tertentu.
Komponen untuk teknik ELISA dapat dengan mudah diperoleh dalam perangkat ELISA Kit. Berikut adalah daftar ELISA kit dengan Biomarker Calprotectin dengan metode Sandwich ELISA.
Referensi:
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Calprotectin Sebagai Marker Penyakit Inflammatory Bowel Disease (IBD)"
Posting Komentar