WA. 0812-9318-5185 | Selain Calprotectin, Apa lagi Marker Penyakit IBD?
Penyakit IBD atau radang usus sebelumnya telah dibahas dalam artikel Mengenal IBD, Penyakit Autoimun di Saluran Pencernaan dan Calprotectin Sebagai Marker Penyakit Inflammatory Bowel Disease (IBD). Secara umum Marker atau penanda yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit IBD yaitu Calprotectin.
Namun untuk membedakan apakah itu termasuk Crohn atau Kolitis ulseratif seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah diketahui bahwa marker Antibodi IgA terhadap Saccharomyces cerevisiae (ASCA) sekitar 60-75% terdapat pada penderita Crohn's disease dan jarang ditemukan pada penderita Kolitis ulseratif.
Dan telah diketahui bahwa Pemeriksaan ANCA (antineutrophil cytoplasmic antibodies) dapat membantu dokter dalam mendiagnosis awal beberapa penyakit vaskulitis (Radang pembuluh darah), salah satunya penyakit IBD, Kolitis ulseratif. Sekitar 40-50% penderita Kolitis ulseratif memiliki ANCA. ANCA adalah autoantibodi yang menargetkan jenis sel darah putih, neutrofil. ANCA dapat mengikat dua protein yang biasanya ditemukan dalam sel neutrofil (sitoplasma).
Sehingga pemeriksaan dengan marker ANCA dan ASCA dapat membedakan jenis penyakit IBD. ANCA secara spesifik dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit Kolitis ulseratif dan marker ASCA untuk penyakit Crohn.
Penggunaan ELISA Kit dengan Marker ASCA dan ANCA dapat membantu dalam mendiagnosis penyakit IBD khususnya Crohn’s disease dan Kolitis ulseratif. Berikut ini Katalog Marker ASCA dan ANCA ELISA Kit juga marker lainnya yang berkaitan dengan penyakit IBD yang dapat anda temukan di PT INDOGEN.
Referensi:
https://www.svarlifescience.com/knowledge/resource-center/diseases/inflammatory-bowel-diseases-ibd
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Selain Calprotectin, Apa lagi Marker Penyakit IBD?"
Posting Komentar