WA. 0812-9318-5185 | Mengenal Hormon Steroid
Steroid adalah senyawa turunan lemak yang memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai bagian dari membran sel untuk menjaga fluiditas membran dan sebagai molekul pensinyalan sel. Sehingga steroid juga dikenal sebagai hormon. Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi dari satu sel ke sel lainnya yang selanjutnya akan menghasilkan suatu respon tertentu seperti sistem imun, metabolisme, reproduksi dan lain-lain.
Steroid ditemukan hampir seluruh makhluk hidup. Pada organisme vertebrata termasuk manusia, steroid terdiri dari:
Hormon seks: Disebut juga sebagai steroid gonad yaitu hormon yang mempengaruhi perbedaan jenis kelamin dan mengatur reproduksi. Hormon seks terdiri dari Androgen, Estrogen dan Progesteron.
Androgen merupakan hormon yang mengontrol perkembangan dan karakter laki-laki. Sehingga sering dikenal juga sebagai hormon sex pria. Namun hormon Androgen juga terdapat pada wanita dengan jumlah yang sedikit. Peran hormon androgen pada wanita yaitu untuk pertumbuhan rambut di bagian tubuh tertentu dan merangsang gairah seksual.
Sedangkan hormon Estrogen dan progesteron identik dengan wanita. Hormon estrogen dan progesteron juga tidak hanya dimiliki oleh wanita, hormon tersebut dimiliki juga oleh pria namun dalam jumlah sedikit. Hormon estrogen pada wanita berperan dalam karakteristik wanita yaitu mengatur perubahan fisik wanita saat mulai pubertas dan mengatur siklus haid. Sedangkan pada pria, hormon estrogen berperan mengatur gairah seksual dan menentukan kualitas sperma.
Hormon progesteron pada wanita berfungsi mengatur siklus menstruasi dan sangat berperan ketika masa kehamilan sampai kelahiran bayi. Pada pria, hormon progesteron berperan dalam menjaga fungsi tubuh dan merangsang pembentukan sperma.
Kortikosteroid: terdiri dari Glukokortikoid (yaitu, jenis steroid yang mengatur metabolisme dan fungsi sistem imun) dan Mineralokortikoid atau aldosteron berperan dalam menjaga keseimbangan air dan garam mineral dalam tubuh.
Mineralokotikoid terdiri dari aldosteron, 11-deoksikortikosteron, 18-oksokortisol, kortikosteron, dan kortisol.
Anabolik steroid: yaitu suatu senyawa yang merupakan derivat dari hormon testosteron, berikatan dengan reseptor androgen untuk meningkatkan produksi jaringan otot dan tulang. Steroid ini dikenal juga dengan sebutan Anabolik Androgenik Steroid (AAS), pada bidang medis sering digunakan untuk pengobatan defisiensi testosteron. Namun anabolik steroid secara sintetis sering digunakan ilegal sebagai pembentuk otot biasanya dipakai oleh para olahragawan.
Kadar hormon dalam tubuh tidak boleh berlebih atau kurang karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Sebagai contoh jika kadar hormon estrogen pria terlalu tinggi, maka dapat terjadi penurunan kualitas sperma yang berdampak pada kesuburan pria. Risiko mengalami disfungsi ereksi juga bisa dialami pria saat kadar estrogen berada pada level yang tinggi. Pada wanita dengan kadar progesteron rendah dapat mengakibatkan keguguran pada wanita hamil, juga dapat menyebabkan kemandulan dan peningkatan berat badan yang tidak normal.
Kadar hormon dalam tubuh haruslah seimbang. Untuk mengetahui kadar hormon atau steroid hormon dapat dilakukan dengan pemeriksaan berbasis ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay). ELISA untuk uji Steroid hormon dapat ditemukan dalam bentuk kit. Berikut merupakan Steroid ELISA Kit yang dapat anda order di perusahaan kami.
Referensi:
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Mengenal Hormon Steroid"
Posting Komentar