PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | JUAL AF (Total Aflatoxin) ELISA Kit

Mikotoksin adalah toksik atau racun hasil metabolit sekunder dari beberapa spesies microfungi. Umumnya, ini ditemukan dalam pakan ternak dan produk tanaman seperti beras, jagung, kopra, kedelai, kacang tanah, dan gandum. Saat ini 450 jenis mikotoksin telah diidentifikasi, tetapi hanya beberapa saja dari mereka yang berhubungan langsung dengan manusia. Sebagian besar mikotoksin dihasilkan oleh lima kelompok jamur utama, yaitu, Penicillium, Aspergillus, Fusarium, Claviceps, dan Alternaria. Tingkat keparahan penyakit toksik jamur berkisar dari penyakit akut hingga karsinogenik atau imunosupresif. Mikotoksin tidak hanya berbahaya bagi manusia tetapi juga sumber antibiotik (misalnya, penisilin), ​​adapun sebagai obat untuk berbagai penyakit yaitu imunosupresan (misalnya, siklosporin), dan senyawa yang digunakan untuk mengendalikan sakit kepala migrain dan perdarahan pascapersalinan (misalnya., alkaloid ergot).
Aflatoksin adalah kelompok mikotoksin yang paling banyak dipelajari karena sifatnya yang karsinogenik dan memiliki efek patogen terhadap hewan dan manusia. Sebelumnya telah dibahas mengenai AFB1 (AFLATOXIN B1). AFB1 (AFLATOXIN B1) merupakan salah satu jenis dari kelompok aflatoksin. Berdasarkan klasifikasi International Agency for Research on Cancer (IARC), aflatoksin yang paling berbahaya yaitu dari kelompok AFB1 dan AFM1. AFB1 dan AFM1 dapat menjadi karsinogen bagi manusia.
Aflatoksin pada kacang tanah dan kedelai adalah kontaminasi yang sangat umum di banyak negara. Sebagian besar negara telah menetapkan undang-undang untuk mengatur tingkat aflatoksin dan melindungi populasi mereka. Uni Eropa (UE) telah menetapkan batas toleransi total aflatoksin dalam kacang tanah dan kedelai sebesar 4 μg/kg, sedangkan FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat telah menetapkan batas yang dapat diterima untuk total aflatoksin tidak melebihi 20 μg/kg. 
Deteksi total aflatoksin yang paling umum digunakan yaitu dengan metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) adalah teknik pengujian berbasis plat yang dirancang untuk mendeteksi dan mengukur zat seperti peptida, protein, antibodi dan hormon. Nama lain yang sering digunakan seperti enzim immunoassay (EIA), juga digunakan untuk merujuk pada teknologi yang sama yaitu ELISA. Dalam metode ELISA, antigen harus diimobilisasi pada suatu permukaan padat dalam hal ini microwell plate dan kemudian digabungkan dengan antibodi yang terikat dengan enzim. Deteksi dilakukan dengan menilai aktivitas enzim terkonjugasi melalui inkubasi dengan substrat untuk menghasilkan produk yang terukur. Elemen sangat  yang paling penting dari strategi deteksi ini adalah interaksi antibodi-antigen yang spesifik. 
PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibody di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali menjual ELISA KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker AF (Total Aflatoxin). Berikut adalah daftar AF (Total Aflatoxin) ELISA Kit yang di jual PT INDOGEN.
Brand
Nomor Katalog
Deskripsi
Size
ELABSCIENCE
E-TO-E006
JUAL AF (Total Aflatoxin) ELISA Kit
96T
CUSABIO
CSB-E09923
JUAL Total Aflatoxins ELISA Kit
96T
MYBIOSOURCE
MBS2548748
JUAL AF (Total Aflatoxin) ELISA Kit
96T
Prinsip kerja AF (Total Aflatoxin) ELISA Kit yaitu:
Metode yang digunakan yaitu Competitive ELISA. Antigen AF berpasangan sudah terimobilisasi pada microwell plate. Selama reaksi, AF dalam sampel atau kontrol akan bersaing dengan antigen berpasangan yang mendukung fase padat dalam situs antibodi anti-AF. Kemudian enzim konjugat Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan pada microwell plate, dan substrat TMB ditambahkan sehingga terjadi perubahan warna. Konsentrasi AF dalam sampel dapat dihitung dengan membandingkan Optical Density (OD) sampel dengan kurva standar.
Sensitivitas dari ketiga ELISA kit diatas yaitu 0.02 ppb (ng/mL)
Refernsi:
  1. https://www.hindawi.com/journals/jfq/2019/1614502/.
  2. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/aflatoxin. 
  3. https://www.elabscience.com/p-af_(total_aflatoxin)_elisa_kit-40681.html.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | JUAL AF (Total Aflatoxin) ELISA Kit"

Posting Komentar