WA. 0812-9318-5185 | JUAL CAP(Chloramphenicol) ELISA Kit

CAP(Chloramphenicol) adalah antibiotik berspektrum luas yaitu dapat membunuh bakteri gram positif, bakteri gram negatif, bakteri anaerob, spirochetes, rickettsia, chlamydia, dan mycoplasma.. Chloramphenicol pertama ditemukan pada tahun 1947 berasal dari bakteri Streptomyces venezuelae yang terdapat pada tanah dan kompos.

Chloramphenicol bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri dengan dengan mengikat subunit ribosom bakteri 50S dari ribosom 70S, yang mencegah melekatnya ujung aminoacyl-tRNA yang mengandung asam amino ke daerah pengikatannya, sehingga menghambat transferase peptidil. CAP (Chloramphenicol) efektif menangani bakteri Streptococcus spp., Staphylococcus spp., Enterococcus spp., Bacillus anthracis, Listeria monocytogenes, Haemophilus influenzae, M. catarrhalis, N. meningitides, E. coli, P. mirabilis, Salmonella spp., Shigella spp., Stenotrophomonas maltophilia. Chloramphenicol paling umum digunakan untuk mengobati meningitis pada anak yang disebabkan oleh bakteri H influenzae, S pneumoniae, dan N meningitidis. Namun ada beberapa contoh penyakit akibat infeksi bakteri yang bisa diatasi dengan chloramphenicol yaitu konjungtivitis, otitis eksterna, meningitis, demam tifoid, pes, anthrax, dan ehrlichiosis. CAP (Chloramphenicol) dapat diberikan kepada pasien secara oral, intravena atau intramuskular. Pemberian intramuskular biasanya tidak dianjurkan karena respons penyembuhan yang tertunda dan tingkat kekambuhannya yang tinggi terkait dengan konsentrasi serum yang lebih rendah.

CAP (Chloramphenicol) dicerna terutama di hati dan akan disekresikan dalam bentuk yang tidak aktif oleh ginjal. Efek samping dari penggunaan chloramphenicol dalam tubuh yaitu terjadinya suppression tulang belakang yang dapat menyebabkan penyakit Hematologi seperti, anemia aplastik yang ireversibel, myelosupresi dan leukopenia. Konsentrasi maksimal pemberian chloramphenicol adalah 15.4±5.8mcg/ml. Penyesuaian dosis diperlukan untuk mencegah terjadinya efek samping dari penggunaan chloramphenicol, dan serum level harus sering dipantau.

CAP (Chloramphenicol) dalam serum darah dapat dicek menggunakan metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Prinsip kerja CAP ELISA Kit ini yaitu Competitive ELISA. Competitive  ELISA  adalah   teknik   paling   kompleks   yang   digunakan  untuk mengukur konsentrasi antigen atau antibodi dalam sampel dengan mengobservasi campur tangan pada output sinyal  yang diinginkan. Teknik ini sering digunakan ketika hanya ada satu antibodi tersedia untuk antigen yang diinginkan atau ketika sampel   sedikit   dan   tidak   dapat   diikat   oleh   dua   antibodi   yang   berbeda.  

PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibody di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali menjual ELISA KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker CAP (Chloramphenicol) . Berikut adalah daftar CAP (Chloramphenicol)  ELISA Kit yang di jual PT INDOGEN.

Brand	Nomor Katalog	Deskripsi	Size
ELABSCIENCE	E-FS-E044	JUAL CAP(Chloramphenicol) ELISA Kit	96T
CUSABIO	WSK-E06B	JUAL Chloramphenicol (CAP) ELISA kit	96T
MYBIOSOURCE	MBS282935	JUAL Chloramphenicol ELISA Kit	96T
BIOVISION	K4230	JUAL Chloramphenicol (CAP) ELISA Kit	100T

Referensi:

1. http://antimicrobe.org/drugpopup/Chloramphenicol.pdf.
2. https://pedsinreview.aappublications.org/content/25/8/284.
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3470440/. 

Subscribe to receive free email updates: