WA. 0812-9318-5185 | JUAL Nitric Oxide (NO) Colorimetric Assay Kit
Nitric Oxide (NO) atau Nitrogen oksida adalah gas yang larut dalam air, dengan tingkat kelarutan 1-3 mmol/L (30-90 mg/L). Nitric Oxide (NO) dikenal juga sebagai molekul kimia reaktif, disintesis dari L-Arginin dengan bantuan enzyme nitric oxide synthase (NOS) dan kofaktor. Molekul NO dibentuk oleh 5 elektron nitrogen dan 6 elektron O, sehingga ada 1 elektron yang tak berpasangan, menjadikan NO sebagai molekul reaktif yang bersifat radikal bebas.
Waktu paruh NO sangat pendek sekitar 3-5 detik, karena NO akan cepat dan spontan bereaksi dengan O2 membentuk ion nitrit (NO2-) dan nitrat (NO3-), yang akhirnya diekskresi lewat ginjal. Karena waktu paruhnya yang pendek itu, NO hanya memiliki aktivitas biologis di sekitar tempat biosintesisnya saja. Misalnya saja sintesis NO di sel endotel vaskular, hanya mengakibatkan relaksasi otot polos vaskular di dekatnya. Reaksi kimia NO dan O2 membentuk ion nitrit dan nitrat.
Nitric oxide (NO) terkenal karena aksinya dalam pembuluh darah. Pada bayi yang baru lahir, Nitric oxide (NO) berfungsi melebarkan pembuluh darah di paru-paru sehingga oksigen dapat masuk. Selain itu, sintesis NO pada endotelium digunakan untuk vasodilatasi koroner, pertumbuhan sel otot polos, pertahanan antioksidan dan sebagai agregat platelet.
Penurunan Nitric oxide (NO) terjadi akibat adanya penurunan aktivitas NO sintase endotel (eNOS) yang disebabkan oleh penurunan ketersediaan substratnya yaitu L-arginin. Penurunan Nitric oxide (NO) merupakan salah satu faktor terjadinya hipertensi. Penurunan kadar NO dapat meningkatkan tekanan darah karena kadar NO yang rendah menyebabkan respon sel endotel pembuluh darah terhadap asetilkolin abnormal atau terjadi peningkatan resistensi pembuluh vaskuler. Berdasarkan penelitian Danuyanti et al. (2014), kadar NO pada penderita diabetes melitus tipe 2 disertai hipertensi lebih rendah dibandingkan pada penderita diabetes melitus tipe 2 tanpa hipertensi.
Kadar NO tinggi akan berikatan dengan protein sel yang mengandung ferrum heme ataupun non-heme. Enzim respirasi seluler (aconitase mitokondria, oksidoreduktase NADPH) merupakan protein yang mengandung ferrum heme, sehingga ikatan NO dengan enzim ini akan mengakibatkan gangguan respirasi selular. Hal tersebut menimbulkan gangguan fungsi dan proliferasi sel (sitostatik). Sedangkan pada kadar yang amat tinggi. NO tidak hanya berikatan dengan ferrum, tetapi akan mencegah ferrum keluar dari sel sehingga menyebabkan kerusakan sel (cytocidal).
Kadar Nitric Oxide (NO) dalam darah maupun sampel cairan tubuh lain dapat diketahui menggunakan metode colorimetric assay. Prinsip kerja menggunakan metode colorimetric assay ini yaitu dengan menguraikan NO-3 dan NO-2. NO-3 mula-mula diurai menjadi NO-2 kemudian NO-2 ditentukan dengan reaksi Griess. Pada reaksi Griess analisis kadar nitrit dilakukan berdasarkan pada reaksi diazotasi dari suatu amina aromatik dengan nitrit dalam suasana asam, yang diikuti dengan reaksi kopling sehingga menghasilkan senyawa azo yang berwarna merah-ungu.
PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibody di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali menjual ASSAY KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker human Nitric Oxide (NO). Berikut adalah daftar human Nitric Oxide (NO) ASSAY Kit yang di jual PT INDOGEN.
Referensi:
- Gunawijaya E dan Arhana BNP. 2000. Peran Nitrogen Oksida pada Infeksi. Sari Pediatri; 2(2): 113 - 119.
- Danuyanti I, et al. 2004. Hubungan Kadar Nitrit Oksida (No) Dalam Darah Terhadap Resiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Di RSUP NTB. Jurnal Kesehatan Prima; 8(1): 1207-1215.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2041919/.
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | JUAL Nitric Oxide (NO) Colorimetric Assay Kit"
Posting Komentar