WA. 0812-9318-5185 | JUAL Vitamin E (VE) Colorimetric Assay Kit

Vitamin E (VE) adalah sekelompok senyawa yang larut dalam lemak, pertama kali ditemukan oleh  Evans dan Bishop (1922). Vitamin Eini memiliki aktivitas antioksidan berbeda yang penting untuk kesehatan. Vitamin E secara alami terdapat pada beberapa makanan yang mengandung lemak. Karena vitamin yang larut dalam lemak memungkinkan untuk disimpan dalam jaringan lemak hewan dan manusia, maka untuk memenuhi kebutuhan vitamin E tidak perlu mengkonsumsi setiap hari.

Vitamin E (VE) secara alami terdapat dalam delapan bentuk kimia yaitu, alpha--tocopherol, beta--tocopherol, gamma--tocopherol, delta--tocopherol, alpha-tocotrienol, beta-tocotrienol, gamma-tocotrienol dan delta-tocotrienol. Bentuk utama yang ditemukan pada serum darah manusia yaitu alpha dan gamma-tocopherol. Namun konsentrasi alpha-tocopherol yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Konsentrasi vitamin E dalam serum (alpha-tocopherol) tergantung pada hati, yang mengambil nutrisi setelah berbagai bentuk yang diserap dari usus kecil. Hati secara istimewa melepaskan vitamin E hanya dalam bentuk alpha-tocopherol melalui alpha-tocopherol transfer protein (ɑ-TTP) hepatik. Sehingga konsentrasi alpha-tocopherol yang paling banyak terdapat dalam darah.

Berdasarkan penelitian kedua bentuk vitamin E yaitu alpha dan gamma tocopherol memiliki efek penghambatan yang kuat terhadap peroksidasi lipid. Dimana alpha-tocopherol menghambat produksi radikal bebas baru, sementara gamma-tocopherol menjebak dan menetralkan radikal bebas yang ada. Radikal bebas adalah molekul yang mengandung elektron yang tidak tebagi. Elektron yang tidak terbagi ini merupakan energi yang sangat tinggi dan bereaksi cepat dengan oksigen membentuk reactive oxygen species (ROS). ROS adalah bagian dari mekanisme pensinyalan antar sel. Tubuh membentuk ROS secara endogen ketika mengubah makanan menjadi energi, dan antioksidan dapat melindungi sel dari efek merusak ROS.  Radikal bebas telah diketahui dapat merusak sel dan memungkinkan menyebabkan perkembangan penyakit kardiovaskular dan kanker. Dengan demikian Vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak yang menghentikan produksi ROS yang terbentuk ketika lemak mengalami oksidasi dan vitamin E dapat membantu mencegah atau menunda penyakit kronis yang terkait dengan radikal bebas.

Selain sebagai antioksidan, vitamin E juga meningkatkan ekspresi dua enzim yang menekan metabolisme asam arakidonat, sehingga meningkatkan pelepasan prostasiklin dari endotelium, yang kemudian melebarkan pembuluh darah dan menghambat agregasi trombosit. 

Pemeriksaan Vitamin E dalam darah atau pada jaringan dapat dilakukan menggunakan metode immunoassay, yaitu colorimetric Assay kit. Prinsip Vitamin E assay kit ini yaitu, VE menghilangkan oksigen dari Fe3+ menjadi Fe2+ oleh VE dengan ferroin. Fe2+ dapat bereaksi dengan fenantrolin dan membentuk senyawa merah muda dalam kondisi tertentu. Setelah dicek menggunakan colorimeter, kadar VE dapat ditentukan berdasarkan kurva standar atau dihitung dengan formula.

PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibody di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali menjual ASSAY KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker Vitamin E (VE). Berikut adalah daftar Vitamin E (VE) ASSAY Kit yang di jual PT INDOGEN.

Brand	Nomor Katalog	Deskripsi	Size
ELABSCIENCE	E-BC-K033-Sq	JUAL Vitamin E (VE) Colorimetric Assay Kit	100Assay
MYBIOSOURCE	MBS2540415	JUAL Vitamin E Assay Kit	100Assay

Referensi:

1. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-HealthProfessional/,
2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3997530/. 

Subscribe to receive free email updates: