WA. 0812-9318-5185 | JUAL Human XOD (Xanthine Oxidase) ELISA Kit
XOD (Xanthine Oxidase) adalah enzim yang mengkatalis hidroksilasi dari hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat. XOD (Xanthine Oxidase) berasal dari golongan enzim molybdenum iron-sulfur flavin hydroxylase, dimana enzim tersebut ditemukan terutama pada organ hati, ginjal, otak dan saluran gastrointestinal. Selain itu, enzim tersebut juga terdapat di seluruh sistem kardiovaskular.
Mekanisme pembentukan xantine oksidase dimulai dari xantin oksidase mengkatalisis oksidasi hypoxantin menjadi xantin dan selanjutnya xantin menjadi asam urat. Selama proses oksidasi XOD, oksigen bertindak sebagai akseptor elektron, menghasilkan radikal superoksida dan hidrogen peroksida. Sehingga XOD juga memiliki peran dalam menghasilkan radikal bebas hidroksil dan hidrogen peroksida yang dapat menambah atau memulai tekanan oksidatif.
XOD (Xanthine Oxidase) telah diketahui juga berperan penting dalam katabolisme purin. Senyawa purin dapat diperoleh dari bahan makanan, seperti jeroan, daging merah, minuman beralkohol. Tingginya senyawa purin yang didegradasi akan meningkatkan aktivitas enzim XOD (Xanthine Oxidase) sehingga dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan produksi dan ekskresi asam urat yang mengakibatkan tubuh mengalami gout. Kondisi ini ditandai dengan konsentrasi asam urat dalam darah menjadi meningkat (hiperurisemia) dan menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat di daerah persendian sehingga timbul nyeri. Dengan adanya peristiwa tersebut, banyak peneliti yang melakukan pengembangan pengobatan penyakit gout, salah satunya dengan mekanisme penghambatan aktivitas XOD (Xanthine Oxidase). Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan senyawa-senyawa yang berpotensi sebagai inhibitor enzim XOD (Xanthine Oxidase) yaitu tanin, flavonoid dan polifenol, dan asam elagat. Senyawa-senyawa penghambat tersebut dapat ditemukan pada bahan alam tanaman.
Hidrogen peroksida yang dihasilkan dari mekanisme XOD (Xanthine Oxidase) alami cenderung merusak struktur sel, DNA dan protein, dan berakibat pada stres oksidatif yang disebabkan oleh asam urat, kaitannya dengan hipertensi, diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit kardiovaskular. Rendahnya kadar XOD (Xanthine Oxidase) dalam tubuh menyebabkan kondisi yang disebut hereditary xanthinuria tipe 1, dikaitkan dengan mutasi pada gen XDH yang menyebabkan penurunan jumlah produksi xanthine oksidase. Meskipun jarang, kondisi ini dapat memiliki efek yang merugikan pada individu, di mana penurunan metabolisme xanthine menyebabkan peningkatan kadar xanthine sistemik. Xanthine mengendap dalam tubulus ginjal dan membentuk batu ginjal xanthine yang langka.
Mengetahui konsentrasi XOD (Xanthine Oxidase) dalam serum, plasma dan other biological fluids dapat menggunakan uji ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay). ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) adalah teknik pengujian berbasis plat yang dirancang untuk mendeteksi dan mengukur zat seperti peptida, protein, antibodi dan hormon.
PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibody di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali menjual ELISA KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker human XOD (Xanthine Oxidase). Berikut adalah daftar human XOD (Xanthine Oxidase) ELISA Kit yang di jual PT INDOGEN.
Referensi:
- Putri NE, et al. Uji Penghambatan Xantin Oksidase secara In Vitro Ekstrak Kulit Rambutan. Pharm Sci Res ISSN 2407-2354.
- Mardiningsih AT. 2017. Penghambatan Aktivitas Enzim Xantin Oksidase Oleh Ekstrak Etanol Daun Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang. Malang.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545245/.
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | JUAL Human XOD (Xanthine Oxidase) ELISA Kit"
Posting Komentar