PT INDOGEN INTERTAMA, berdiri sejak 2010, memulai usahanya dengan menyuplai kebutuhan bahan habis pakai laboratorium riset di sekitar Jakarta. Kini INDOGEN telah menjalin kerjasama dengan beberapa suplier di beberapa daerah, seperti Bandung, Yogyakarta, Makassar, Aceh, Bali dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan zaman, maka INDOGEN mulai memfokuskan diri sebagai suplier produk riset untuk immunologi dan kebutuhan penunjangnya.

WA. 0812-9318-5185 | Human Beta-Amyloid (1-42) ELISA Kit

Beta-Amyloid (1-42) (Myeloid-β) adalah peptida yang berasal dari Amyloid Precursor Protein (APP). APP adalah glikoprotein membran tipe 1 yang memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas biologis, termasuk pengembangan neuron, pensinyalan, transportasi intraseluler, dan aspek lain dari homeostasis neuron. Amiloid-β dapat diproduksi oleh berbagai jenis sel seperti neuron, astrosit, sel neuroblastoma, sel hepatoma, fibroblas, dan trombosit. Peningkatan Beta-Amyloid (1-42)/Aβ42 lebih sering mengalami agregasi dan membentuk fibril (fibril amiloid). Neurotoksik yang dihasilkan oleh agregasi Beta-Amyloid (Aβ) menghasilkan beberapa mekanisme, seperti adanya akumulasi radikal bebas, disregulasi dari homeostasis kalsium, respon inflamasi, dan adanya aktivasi dari beberapa signaling pathway.

Fibril amiloid ini lebih besar dan tidak larut, dan dapat berkumpul menjadi plak amiloid. Urutan asam amino primer Aβ pertama kali ditemukan dari endapan ekstraseluler dan plak amiloid pada tahun 1984. Terbentuknya plak amiloid merupakan penanda penyakit Alzheimer di otak. Penyakit Alzheimer (AD) adalah penyakit neurologis otak yang memicu kehilangan sel neuron secara irreversible, kemampuan intelektual, termasuk ingatan dan kemampuan berfikir. Penyakit alzheimer ditemukan lebih sering pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Pada usia 65 tahun, setiap orang mempunyai resiko terkena alzheimer sebesar 5%, seiring dengan bertambahnya usia maka kemungkinan terkena alzheimer juga bertambah. 
Pemeriksaan Beta-Amyloid (1-42) secara quantitative dapat menggunakan Uji ELISA. ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) adalah teknik pengujian berbasis plat yang dirancang untuk mendeteksi dan mengukur zat seperti peptida, protein, antibodi dan hormon. Elemen yang paling penting dari strategi deteksi ini adalah interaksi antibodi-antigen yang spesifik. Antibodi adalah molekul yang hanya akan mengenali antigennya, antibodi beta amyloid akan mengenali protein beta amyloid. Sehingga beta amyloid sangat potensial untuk dijadikan target terapi maupun sebagai kit pendeteksi berbasis antibodi. Sampel uji dapat menggunakan serum, plasma darah, cell lysate and other fluid. 

PT INDOGEN sebagai salah satu Distributor ELISA dan ANTIBODY menjual ELISA KIT untuk mendeteksi Human Beta-Amyloid (1-42) berbasis Diagnostik yaitu dari brand Creative Diagnostics. Berikut daftar Katalognya.


Brand
Nomor Katalog
Deskripsi
Size
Creative Diagnostics
DEIA9722
Human Beta-Amyloid (1-42) ELISA Kit 
96T
Referensi:
  1. G Chen, et al,. 2017. Amyloid beta: structure, biology and structure-based therapeutic development. Acta Pharmacologica Sinica volume 38, pages1205–1235(2017).
  2. Indra et al,. 2017. Beta Amyloid Polyclonal Antibody Immunogenicity As Early Development Study Of Early Diagnosis For Alzheimer’s Disease. MNJ, Vol.03, No.01, Januari 2017
  3. https://www.karger.com/Article/Fulltext/369101.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | Human Beta-Amyloid (1-42) ELISA Kit"

Posting Komentar