WA. 0812-9318-5185 | JUAL DA(Dopamine) ELISA KIT
DA (Dopamine) adalah neurotransmitter kelompok katekolamin yang terdapat di otak, berperan dalam menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Dopamine juga dikenal sebagai hormon pengendali emosi. Di otak, DA terlibat dalam kontrol gerakan, kognisi, emosi, memori, mekanisme penghargaan (reward) dan menghambat pelepasan hormon prolaktin oleh hipofisis. Prolaktin dikenal sebagai hormon yang mengatur produksi ASI. Selain itu dopamin juga memiliki fungsi bagi organ-organ lain, seperti ginjal, pankreas, paru-paru dan pembuluh darah. Di ginjal, dopamin dikenal sebagai pengatur pengeluaran garam dan keseimbangan elektrolit. Pada paru-paru, dopamin menyebabkan penyerapan garam dan cairan. Sementara pada pembuluh darah dan jantung, dopamin akan menyebabkan pembuluh darah berkontraksi sehingga meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
DA (Dopamine) memberikan efeknya dengan adanya pengikatan reseptor. Dopamine Receptor-receptor Dopamine (DARs) termasuk ke dalam kelompok gabungan keluarga protein G (GPCR). Pada mamalia Dopamine Receptor (DAR) terbagi menjadi 2 subtype berdasarkan struktur dan respons biologisnya, yaitu receptor D1-like dan D2-like. Kelompok receptor D1-like diantaranya receptor D1 dan D5 (D1R dan D5R), sementara kelompok D2-like yaitu D2, D3 dan D4 (D2R, D3R dan D4R). Ketika Dopamine berikatan dengan D1-like receptor maka enzim adenilat siklase diaktifkan dan di produksilah Adenosin monofosfat siklik (cAMP) messenger sekunder. Sebaliknya jika dopamine berikatan dengan D2-like receptor maka aktivitas adenilat siklase terhambat dan produksi cAMP berkurang. cAMP adalah molekul berbentuk cincin yang dibuat dari ATP yang merupakan molekul pensinyalan intraseluler sel eukariotik.
Rendahnya kandungan dopamin di dalam otak dapat menyebabkan penyakit Parkinson, serta gangguan otak lainnya yang menyebabkan tubuh gemetar (tremor) dan masalah dengan gerakan dan koordinasi lainnya. Sedangkan terlalu tingginya kandungan dopamin terkait erat dengan penyakit Skizofrenia dan gangguan kejiwaan lainnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Akiyama et al. (1991), bahwa Penurunan tekanan oksigen (hipoksia) dapat meningkatkan dopamine ekstraseluler.
Perubahan kandungan dopamin di striatum maupun kompartemen ekstraseluler setelah hipoksia serebri disebabkan perubahan dopamine release dan dopamine uptake. Hasil akhir metabolit dopamin adalah homovanillic acid (HVA) yang akan dikeluarkan melalui ginjal bersamaan dengan urin. Besarnya kandungan HVA ini mempunyai korelasi dengan kandungan dopamin di otak. Untuk mengetahui kandungan dopamine dalam tubuh dapat diambil dari sampel urin maupun darah. Metode yang dapat digunakan secara quantitative yaitu dengan uji enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).
PT INDOGEN sebagai salah satu distributor ELISA Kit, ASSAY Kit dan Antibody di Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan Bali menjual ELISA KIT berbasis penelitian (Research Use Only/RUO) untuk marker DA (Dopamine). Berikut adalah daftar DA(Dopamine) ELISA Kit yang di jual PT INDOGEN.
Referensi:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4567218/.
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S009286740500704X.
- https://gakken-idn.id/articles/para-neurosaintis-mengungkap-transporter-dopamin
- Akiyama, Y., K. Koshimura, T. Ohue, K. Lee, S. Miwa, S. Yamagata, and H. Kikuchi. 1991. Effects of hypoxia on the activity of the dopaminergic neuron system in the rat striatum as studied by in vivo brain microdialysis. Journal of Neurochemistry 57 (3): 997-1002.
- Hadiwidjaja S. 2004. Perubahan Kadar Dopamin, Homovanillic Acid (HVA) serta Interleukin-1β (IL-1β) dan Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α) pada Cerebral Palsy. Biodiversitas 6 (3): 153-156.
0 Response to "WA. 0812-9318-5185 | JUAL DA(Dopamine) ELISA KIT"
Posting Komentar